Rabu, 28 Agustus 2019

BAB II. KARATERISTIK RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATA

BAB II. KARATERISTIK RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATA 

A. Dasar - dasar standar komunikasi data 
          standar komunikasi data dapat di kategorikan menjadi de facto (konvensi) dan de jure (secara hukum), yang salah satunya dalam bentuk protokol. protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. protokol dapat diterapkan pada piranti keras, piranti lunak, maupun kombinasi dari keduannya. model referensi jaringan terbuka OSI  atau OSI Reference model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan internasional organization for standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari open system interconnection. 

OSI REFERENCE MODEL akhirnya dapat dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM system network architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI reference model.

1. Definisi Standar Komunikasi Data.
      Keberadaan sebuah standar komunikasi data selalu berkaitan dengan badan-badan yang menetapkan otoritas standar resmi suatu negara misalnya british standard institute
(BSI) di negara inggris, american national standard isntitute (ANSI) di negara amerika serikat, deutsche industrie-normen (DIN) di negara jerman, serta indonesia memiliki menkominfo dan BRTI (badan regulasi telekomunikasi indonesia).

beberapa hal yang harus dimiliki sebuah protokol adalah sebagai berikut :

  • melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking) serta deteksi adanya koneksi fisik atau tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan. 
  • bentuk format pesan yang digunakan serta prosedurmengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • perlakukan pada saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. 
  • mendeteksi adanya kerugian pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  • mengakhiri sebuah koneksi.
2. Standar organisasi 
 standar komunikasi diperlukan agar terdapat keseragaman, sehingga komunikasi dapat dilakukan sebagaimana mestinya. penyebabnya adalah penggunaan standardisasi dalam bidang telekomunikasi merupakan faktor yang sangat penting. 
  1. badan standar eropa
  2. badan standar
  3. organisasi global
B. LAPISAN OSI DAN INTERNET STANDARD
 Teknologi OSI ada tujuh layer (lapisan), dimana setiap layer memiliki perannya masing-masing dengan tujuan utama user dapat berkomunikasi ke jaringan komputer lain. dari tuuh lapisan OSI layer tersebut, masih dikategorikan menjadi lower layer (meliputi physical layer, datalink layer, network layer) dan upper layer (meliputi transport layer, session layer, presentation layer, dan aplication layer).

1. osi layer
Saat mendesain suatu jaringan harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).

  layer - layer pada model open system interconnection (OSI) terdiri atas sebagai berikut.
  • physical layer (lapisan fisik) adalah lapian paling bawah di OSI layer yang berfungsi mendefinisikan media transmisi jaringan, desain jaringan, topologi jaringan, dan pengkabelan. 
  • data link layer berfungsi menentukan bagaiman bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang sering disebut frame. 
  • network layer (lapisan jaringan) berfungsi mendefinisikan alamat-alamat IP (internet protokol), membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
  • transport layer (lapisan transport) berfungsi memecah data ke dalam beberapa paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. 
  • session layer (lapisan session) berfungsi bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara, dan mengatur koneksi.
  • presentation layer (lapisan presentasi) berfungsi untuk mentraslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. 
  • application layer (lapisan aplikasi) berfungsi sebagai antar muka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. 
2. internet standard
hal ini dikarenakan pada setiap RFC statis dimana dokumen diubah, maka akan disampaikan sesuai data yang baru dan diberi nomor Request For Comment (RFC) baru pula.

  1. identifikasi internet standard
  2. badan pengatur internet standard 
  3. proses internet standard 

BAB II. KARATERISTIK RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATA

BAB II. KARATERISTIK RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATA  A. Dasar - dasar standar komunikasi data            standar komunikasi data dapa...